Header Ads

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Perempuan Cantik Lebih Sering Orgasme Palsu

Ilustrasi pasangan yang bercinta.
Ilustrasi pasangan yang bercinta. (sumber: visualphotos

Sebuah situs kencan online bernama, Smooch, baru-baru ini melakukan jajak pendapat terhadap 30 ribu perempuan tentang  orgasme palsu.

Ada beberapa temuan menarik yang didapat dari survei tersebut, beberapa di antaranya adalah, internet ternyata didominasi oleh perempuan cantik yang mengaku sering pura-pura orgasme.

Padahal perempuan cantik seharusnya tidak perlu melakukan hal tersebut, mengingat mereka seharusnya juga tidak mempunyai masalah dengan kepercayaan dirinya.

Apalagi berdasarkan hasil jajak pendapat, rekan-rekan mereka yang kurang menarik justru tidak mempunyai masalah dengan orgasme selama berhubungan dengan pasangannya. Itu menandakan, bahwa tingkat kepercayaan diri mereka sangat baik.

Hasil jajak pendapat juga menunjukkan, bahwa satu dari tiga perempuan mengaku sering melakukan orgasme palsu selama berhubungan dengan suaminya. Itu dilakukannya dengan penuh kesungguhan sehingga terlihat seperti benar-benar mengalami orgasme. Alhasil, pasangannya pun tidak menyadari kalau itu hanya tipuan.

Lantas, apa yang menjadi alasan para perempuan cantik tersebut melakukan orgasme palsu?

Para penulis dari jajak pendapat tersebut mengungkapkan enam alasannya, sebagai berikut:

Agar Pasangan Tak Merasa 'Buruk' di Tempat Tidur
Responden mengaku berpura-pura orgasme dilakukan agar pasangan tak merasa 'buruk' di tempat tidur.  Namun para ahli sangat tidak menyarankan tindakan yang dinilai tidak bijak ini. Menurut mereka, sebaiknya Anda memberitahu secara terbuka, apa yang Anda dan pasangan inginkan, serta sukai dalam hubungan seks agar mencapai kepuasan yang maksimal.

Agar Hubungan Seks Segera Selesai 
Dengan melakukan orgasme palsu, maka hubungan seksual bisa segera disudahi. Ini dilakukan oleh responden lantaran pasangan lelakinya tidak tertarik dengan lawan jenis alias aseksual.

Tak Suka Banyak Hubungan Seks
Ada pula responden yang mengaku, melakukan orgasme palsu lantaran mereka tidak suka melakukan banyak hubungan seks dengan pasangannya.

Menghindari Perdebatan
Melakukan hubungan seks dengan durasi yang lama memicu perdebatan bila salah satu atau keduanya merasa tidak puas. Oleh sebab itu, sebagian perempuan melakukan orgasme palsu agar hubungan seks segera selesai sehingga terhindar dari perdebatan yang membuat hati mereka atau pasangannya merasa tak nyaman.

Merasa Sebagai Pasangan Terbaik
Dengan melakukan orgasme palsu, maka akan meningkatkan rasa percaya diri pasangannya. Kondisi ini tentu saja akan membuat lelaki merasa sebagai pasangan terbaik dalam urusan ranjang. Padahal semua itu hanyalah tipuan semata.

Para ahli sangat tidak menyarankan hal tersebut, karena orgasme palsu bukanlah solusi terbaik. Bila memang ada masalah dalam hubungan seks, harus dikomunikasikan secara terbuka sehingga kedua belah pihak dapat bersama-sama mencari solusi terbaik demi kebahagiaan yang sesungguhnya.

No comments

Powered by Blogger.