Rossi Mengaku Bosan Denagn MotoGP
Rossi Mengaku Bosan Denagn MotoGP Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi pada Selasa (23/10) mengecam
keras MotoGP sebagai “membosankan” dan mempertimbangkan akan beralih ke
olahraga lainnya.
“Saat ini merupakan momen terburuk di MotoGP sejak aku bergabung pada tahun 2000. Inilah momen paling membosankan. Balapan yang terjadi saat ini cukup buruk dan sangat sulit bisa terbangun saking membosankannya,” ujar Rossi pada BBC Sport.
Sejauh ini, pebalap dari Spanyol Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa mendominasi kejuaraan tahun ini, memenangi 12 dari 16 lomba balap di antara mereka.
Juara bertahan Casey Stoner yang akan pensiun di usia 27 tahun pada bulan depan adalah satu-satunya pebalap yang memenangi lomba pada musim ini dan Rossi yang menjuarai Moto GP tujuh kali meyakini bahwa olahraga ini perlu berubah.
“Lihat saja Moto3, balapannya lebih menantang, Moto2 fantastik, dan kemudian MotoGP begitu membosankan. Jadi kita harus mengganti produk,” ujar Rossi.
Rossi, 33 tahun, berharap ia mampu kembali meraih kemenangan pada musim berikutnya dengan Yamaha.
Ia memenangi empat kejuaraan dunia dengan Yamaha sebelum hijrah ke Ducati pada akhir 2010 namun belum meraih kemenangan dalam 37 pertandingan.
“Ini bukanlah kali pertama dalam karierku untuk berjuang setiap akhir pekan seperti ini,” ujar Rossi yang hanya tiga kali naik podium saat pemberian penghargaan di dua musim untuk Ducati dengan kemenangan terakhirnya saat di Malaysia pada 2010.
“Akan sangat sulit namun aku rasa aku memiliki potensi untuk memenangi beberapa balapan pada tahun depan. Aku sangat kasihan pada Ducati. Merupakan impianku yang sangat penting untuk memenangkan Ducati namun sayangnya kami tidak memiliki kesemaptan. Dua musim terakhir ini sangat sulit. Kami mencoba banyak hal namun tidak seperti yang banyak orang harapkan. Kami kehilangan kesempatan,” ujar Rossi.
Rossi akan menjadi pengendara kedua di tim Yamaha pada musim depan, bergabung dengan Lorenzo yang memenangi kejuaraan keduanya pada musim ini.
“Aku berada di usia tertentu dan tidak tahu seberapa lama lagi aku berlanjut di MotoGP. Karenanya aku harus berlomba dengan sepeda terbaik yang kubisa,” ujar Rossi.
“Untunglah selama karierku aku telah memenangi semuanya jadi aku hanya perlu menikmati memiliki motivasi yang benar. Aku perlu terlibat di sirkuit setiap akhir pekan dengan kesempatan untuk menang. Ini sangat sulit namun inilah sebabnya aku berganti tim,” kata Rossi.
Rossi meraih kemenangan di kejuaraan 125 cc pada 1997 dan kejuaraan 250 cc pada 1999 sebelum pindah ke MotoGP tempat ia meraih kemenangan dalam kejuaraan dunia tujuh kali antara tahun 2001 dan 2009.
“Saat ini merupakan momen terburuk di MotoGP sejak aku bergabung pada tahun 2000. Inilah momen paling membosankan. Balapan yang terjadi saat ini cukup buruk dan sangat sulit bisa terbangun saking membosankannya,” ujar Rossi pada BBC Sport.
Sejauh ini, pebalap dari Spanyol Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa mendominasi kejuaraan tahun ini, memenangi 12 dari 16 lomba balap di antara mereka.
Juara bertahan Casey Stoner yang akan pensiun di usia 27 tahun pada bulan depan adalah satu-satunya pebalap yang memenangi lomba pada musim ini dan Rossi yang menjuarai Moto GP tujuh kali meyakini bahwa olahraga ini perlu berubah.
“Lihat saja Moto3, balapannya lebih menantang, Moto2 fantastik, dan kemudian MotoGP begitu membosankan. Jadi kita harus mengganti produk,” ujar Rossi.
Rossi, 33 tahun, berharap ia mampu kembali meraih kemenangan pada musim berikutnya dengan Yamaha.
Ia memenangi empat kejuaraan dunia dengan Yamaha sebelum hijrah ke Ducati pada akhir 2010 namun belum meraih kemenangan dalam 37 pertandingan.
“Ini bukanlah kali pertama dalam karierku untuk berjuang setiap akhir pekan seperti ini,” ujar Rossi yang hanya tiga kali naik podium saat pemberian penghargaan di dua musim untuk Ducati dengan kemenangan terakhirnya saat di Malaysia pada 2010.
“Akan sangat sulit namun aku rasa aku memiliki potensi untuk memenangi beberapa balapan pada tahun depan. Aku sangat kasihan pada Ducati. Merupakan impianku yang sangat penting untuk memenangkan Ducati namun sayangnya kami tidak memiliki kesemaptan. Dua musim terakhir ini sangat sulit. Kami mencoba banyak hal namun tidak seperti yang banyak orang harapkan. Kami kehilangan kesempatan,” ujar Rossi.
Rossi akan menjadi pengendara kedua di tim Yamaha pada musim depan, bergabung dengan Lorenzo yang memenangi kejuaraan keduanya pada musim ini.
“Aku berada di usia tertentu dan tidak tahu seberapa lama lagi aku berlanjut di MotoGP. Karenanya aku harus berlomba dengan sepeda terbaik yang kubisa,” ujar Rossi.
“Untunglah selama karierku aku telah memenangi semuanya jadi aku hanya perlu menikmati memiliki motivasi yang benar. Aku perlu terlibat di sirkuit setiap akhir pekan dengan kesempatan untuk menang. Ini sangat sulit namun inilah sebabnya aku berganti tim,” kata Rossi.
Rossi meraih kemenangan di kejuaraan 125 cc pada 1997 dan kejuaraan 250 cc pada 1999 sebelum pindah ke MotoGP tempat ia meraih kemenangan dalam kejuaraan dunia tujuh kali antara tahun 2001 dan 2009.
Post a Comment