Lima Browser yang Berbasis pada Google Chrome
Lima Browser yang Berbasis pada Google Chrome Google Chrome adalah sebuah browser open source proyek
Chromium. Sebagai sebuah proyek open source, semua orang bisa
menggunakan source code Chromium dan memodifikasinya dengan bebas. Tak
heran jika terdapat beberapa browser yang muncul dan memiliki tampilan
mirip Google Chrome.
Berikut ini adalah lima browser yang merupakan contoh dari browser berbasis Chromium. Browser-browser tersebut pun memiliki fitur utama tersendiri, dari fitur keamanan, jejaring sosial, privasi, portabilitas ataupun fitur tambahan. Comodo Dragon
Browser ini merupakan peramban yang dikembangkan oleh Comodo yang dikenal sebagai developer aplikasi antivirus, internet security serta firewall. Browser ini diklaim memiliki kemampuan privasi dan keamanan yang lebih baik dibandingkan Chrome. Comodo Dragon dapat menggunakan SecureDNS milik Comodo yang akan memblokir akses ke situs-situs yang dianggap berbahaya. Selain itu, terdapat juga fitur privasi yang bisa menonaktifkan header HTTP referrer pada browser.
CoolNovo
Browser yang satu ini sebelumnya dikenal sebagai ChromePlus yang
merupakan sebuah browser versi Chrome yang dibuat oleh programmer asal
Cina. Browser ini dilengkapi dengan fitur interface user baru termasuk
sidebar. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh fitur lain dengan
menambahkan ekstensi Chrome.
Aplikasi yang satu ini merupakan versi portable dari Google Chrome.
Anda pun bisa menginstal aplikasi ini dalam flash disk dan memakainya
kapan pun dan di manapun.
Aplikasi yang satu ini merupakan sebuah browser yang mengutamakan fitur privasi. Bahkan browser ini tidak memiliki fitur auto updater. Namun browser SRWare Iron ini tidak lebih baik dibandingkan dengan Google Chrome. Karena di Chrome, Anda bisa mematikan sendiri fitur autoupdater. RockMelt
Browser ini merupakan sebuah browser yang mengkhususkan diri untuk para pecinta Facebook. Browser ini dilengkapi dengan integrasi Facebook. Selain itu, dengan browser ini, Anda juga bisa secara langsung update status di beberapa jejaring sosial lain, seperti Twitter, Tumblr ataupun mengupload sebuah video di Youtube
.Sumber: beritateknologi.com
Post a Comment