Saat Hantu Asia Hadir di Televisi
Film-film horor Asia Para penggemar film horor akan dimanjakan dengan suguhan sejumlah film-film horor yang menjadi box office di negaranya masing-masing, melalui saluran televisi berbayar Thrill melalui Asian Fear Fest, setiap Jumat dan Sabtu, selama Oktober, pukul 20.00 WIB.
Melalui jargon Fear is Fun, para penonton akan akan diajak untuk menyaksikan film-film yang dijamin membuat tegang, buku kuduk berdiri namun tetap terhibur.
Film-film bergenre horor tersebut diambil dari enam negara Asia, yakni Ab-normal Beauty (Hongkong), Tormented aka Rabbit Horror (Jepang), Ghost on Air (SIngapura), Nightmare (Hongkong), Evil Spirit (Korea), The Road (Filipina), dan Pontianak Harum Sundal Malam bagian 1 dan 2 (Malaysia).
Salah satu dari film-film tersebut adalah The Road karya sutradara ternama Filipina, Yam Laranas, sutradara yang dikenal sebelumnya lewat film Sigaw (di-remake versi Amerika dengan judul The Echo). Mengisahkan tentang kasus pembunuhan beberapa tahun lalu yang kembali terkuak sejak hilangnya tiga remaja. Mereka melintas ke sebuah jalan sepi yang rupanya menjadi awal dari mimpi buruk mereka.
The Road yang dirilis akhir November 2011 ini menjadi film karya sutradara Filipina pertama yang pernah tayang secara komersial di Amerika dan mendapat tanggapan positif dari para kritikus film saat film tersebut ditayangkan Mei 2012.
Sementara Pontianak Harum Sundal Malam atau Fragrant Night Vampire adalah film karya sutradara perempuan Malaysia, Shuhaimi Baba dan diperankan aktris berbakat Maya Karin. Film yang mendapat banyak penghargaan baik di Malaysia maupun luar negeri ini mengisahkan tentang sosok Maria yang sangat mirip dengan Mariam, seorang penari cantik yang kematiannya menjadi misteri. Maria datang dan meneror Marsani dan keluarganya.
Film-film horor Asia belakangan memang bersaing ketat dengan film horor Hollywood. Bahkan beberapa diantara judul film horor Asia dibuat versi Hollywood, seperti Shutter (Thailand, 2004), The Eye (Hong Kong, 2002), Ju on (Jepang, 2003) dan Tale of Two Sisters (Korea, 2003).
Melalui jargon Fear is Fun, para penonton akan akan diajak untuk menyaksikan film-film yang dijamin membuat tegang, buku kuduk berdiri namun tetap terhibur.
Film-film bergenre horor tersebut diambil dari enam negara Asia, yakni Ab-normal Beauty (Hongkong), Tormented aka Rabbit Horror (Jepang), Ghost on Air (SIngapura), Nightmare (Hongkong), Evil Spirit (Korea), The Road (Filipina), dan Pontianak Harum Sundal Malam bagian 1 dan 2 (Malaysia).
Salah satu dari film-film tersebut adalah The Road karya sutradara ternama Filipina, Yam Laranas, sutradara yang dikenal sebelumnya lewat film Sigaw (di-remake versi Amerika dengan judul The Echo). Mengisahkan tentang kasus pembunuhan beberapa tahun lalu yang kembali terkuak sejak hilangnya tiga remaja. Mereka melintas ke sebuah jalan sepi yang rupanya menjadi awal dari mimpi buruk mereka.
The Road yang dirilis akhir November 2011 ini menjadi film karya sutradara Filipina pertama yang pernah tayang secara komersial di Amerika dan mendapat tanggapan positif dari para kritikus film saat film tersebut ditayangkan Mei 2012.
Sementara Pontianak Harum Sundal Malam atau Fragrant Night Vampire adalah film karya sutradara perempuan Malaysia, Shuhaimi Baba dan diperankan aktris berbakat Maya Karin. Film yang mendapat banyak penghargaan baik di Malaysia maupun luar negeri ini mengisahkan tentang sosok Maria yang sangat mirip dengan Mariam, seorang penari cantik yang kematiannya menjadi misteri. Maria datang dan meneror Marsani dan keluarganya.
Film-film horor Asia belakangan memang bersaing ketat dengan film horor Hollywood. Bahkan beberapa diantara judul film horor Asia dibuat versi Hollywood, seperti Shutter (Thailand, 2004), The Eye (Hong Kong, 2002), Ju on (Jepang, 2003) dan Tale of Two Sisters (Korea, 2003).
Sumber : beritasatu
Post a Comment