Header Ads

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Pengertian Sinematografi Dalam Film

Pengertian Sinematografi :
Secara sederhana, Sinematografi dapat diartikan sebagai seni dan teknologi dari fotografi gambar bergerak (motion picture photography).
Seni Sinematografi :
  1. Memvisualisasikan sesuai skenario dan konsep penyutradaraan.
  2. Mengkomposisikan sebuah adegan.
  3. Menciptakan look dan mood.
  4. Melukis adegan dan aktor dengan pencahayaan.
  5. Penggambaran setiap shot untuk melebur ke dalam cerita.
Teknologi Sinematografi :
  1. Pemilihan kamera, lensa, dan filter.
  2. Pemilihan bahan baku untuk dapat menetapkan look dari filmnya.
  3. Pemilihan peralatan lampu dan menguasai kondisi lokasi.
  4. Koordinasi dengan personil film dan lighting.
  5. Integrasi dengan spesial efek.
Seorang sinematografer diharapkan menterjemahkan naskah cerita dan konsep sutradara ke dalam imaji visual. Kolaborasi mereka sudah dimulai jauh sebelum shooting dimulai.


Praproduksi :
1. Pemilihan dan tes bahan baku/format digital.
2. Pemilihan dan tes filter.
3. Merencanakan pencahayaan.
4. Identifikasi kebutuhan peralatan.
Produksi :
1. Jadwal pembagian shot.
2. Penempatan kamera.
3. Komposisi shot-shot.
4. Menjaga kontinuiti visual.
Pascaproduksi :
1. Penggunaan spesial proses.
2. Komunikasi dengan laboratorium.
3. Komunikasi dengan editor.
4. Komunikasi dengan colorist.

Tim Kerja Departemen Kamera :
1. Sinematografer/Pengarah Fotografi/Director of Photography
2. Operator Kamera
3. Asisten Kamera 1 / focus puller
4. Asisten Kamera 2 / clapper loader / DV Engineer
5. Kontinuiti Cahaya / still foto
6. Gaffer
7. Best Boy
8. Electrician
9. Grip
10. Best Boy

No comments

Powered by Blogger.